Kondisi Objektif

KONDISI OBJEKTIF

PIMPINAN JARINGAN MADINAH

HIMPUNAN MAHASISWA PERSATUAN ISLAM

KABUPATEN CIANJUR

PERIODE 2010-2011

1.        Kondisi Cianjur

Secara administratif, Cianjur merupakan kabupaten yang terletak ditengah-tengah 2 ibukota yaitu ibukota negara Jakarta dan ibukota Provinsi yaitu Bandung, tentu saja mempunyai peranan strategis dalam menopang laju pembangunan nasional. Apalagi didukung oleh sumber daya alam yang melimpah mulai dari Cianjur Selatan sampai Utara, sudah seharusnya Cianjur menjadi kabupaten termaju dan sebagai mitra terdepan di Jawa Barat.

Tetapi ironisnya kita saksikan bersama, malah terjadi ketimpangan antara fakta yang ada dengan kondisi yang seharusnya. Kondisi ekonomi masyarakat yang tidak stabil, sehingga semakin bertambahnya kemiskinan hal ini karena kekayaan sumber daya alam yang melimpah itu belum mampu tergarap secara maksimal dan optimal. Juga kondisi politik yang pasang surut serta kebijakan pemerintah daerah yang tidak berpihak kepada rakyat semakin menambah problematika yang terjadi. Kondisi ini diperparah dengan kondisi masyarakat yang menjadi individualis sehingga yang dipikirkan adalah kebutuhan dan keuntungannya sendiri-sendiri.

2.        Kondisi Umat Islam di Cianjur

Dinamika pemikiran keagamaan terus berkembang dan berubah tanpa arah yang jelas, pemikiran dan pemahaman keagamaan telah dikotak-kotak dan disekat-sekat oleh institusi dan kepentingan politik. Umat Islam Cianjur sudah terjebak kepada pragmatisme berfikir, sehingga yang dipikirkan adalah pemenuhan materi semata dengan menghalalkan segala macam cara yang jauh dari aturan dan nilai-nilai keagamaan. Umat Islam sudah tidak punya pijakan kolektif dalam membangun kesadaran bersama, ormas-ormas Islam kini bersaing dalam kancah politik tidak lagi mementingkan bagaimana tanggung jawab moral keagamaan dapat tersampaikan. Hal ini tentu saja menjadi sasaran empuk pemurtadan apalagi Cianjur dikenal dengan basis pemurtadan terbesar, sehingga moral, mental dan keyakinan umat Islam terjual hanya dengan sesuap nasi dan sekeping uang untuk kelangsungan hidupnya. Ditambah lagi munculnya berbagai macam aliran keagamaan yang menyatakan dirinya sebagai bagian dari Islam, padahal ajaran-ajarannya jauh dari jaran Islam yang semetinya semakin menambah permasalahan yang dihadapi oleh umat Islam Cianjur. Ini semua tidak lepas dari semakin mengguritanya penyakit umat yang disebut dengan wahn (hubub dunya dan karohiyatul maut). Dengan demikian, HIMA PERSIS mempunyai tanggung jawab besar untuk mengembalikan kondisi umat pada rel dan trek yang seharusnya.

<!-- more -->

3.        Kondisi Internal PJM HIMA PERSIS CIANJUR

Cianjur adalah kota kelahiran HIMA PERSIS dan dari Cianjurlah sejarah tercipta dalam lingkup gerakan mahasiswa Persis. Untuk itu PJM HIMA PERSIS CIANJUR mempunyai tanggung jawab besar untuk terus memelihara sejarah tersebut dengan terus melangkahkan kaki dan melebarkan sayap perjuangan HIMA PERSIS, setidaknya semangat yang menggelora dalam jiwa kader HIMA PERSIS terus menyala dan menjadi modal berharga bagi eksitensi perjuangan HIMA PERSIS.
PJM HIMA PERSIS CIANJUR periode 2010-2011 adalah lanjutan dari periode sebelumnya, pengalaman yang telah dilalui pada satu periode sebelumnya modal berharga untuk kita petik hikmahnya, agar apa yang kurang dapat kita perbaiki bersama. Komposisi staf PJM HIMA PERSIS CIANJUR periode 2010-2011 didominasi oleh wajah-wajah baru yang sudah teruji dan tidak diragukan lagi loyalitas dan kapasitasnya sebagai kader, walaupun ada beberapa wajah lama yang memang masing kapabel untuk meneruskan perjuangan Jam’iyyah. Dengan tampilnya wajah-wajah baru diharapkan akan membawa semangat baru dan menambah mesin roda jam’iyyah PJM HIMA PERSIS CIANJUR menjadi lebih segar dan bertenaga sehingga akan berdampak terhadap kemajuan Jam’iyyah ke depan. Disamping tentu saja sebagai ajang kaderisasi untuk menciptakan kader-kader yang siap meneruskan estapeta perjuangan PJM HIMA PERSIS CIANJUR.

PJM HIMA PERSIS CIANJUR periode sekarang adalah masa pengokohan dan penguatan kader, intelektualitas dan moralitas sebagai visi perjuangan harus dapat membumi di tubuh organisasi. Selain itu tentu saja Revitalisasi gerakan dan pemikiran untuk terus mengawal dan menciptakan perubahan serta perbaikan kondisi umat menjadi agenda perjuangan. Disamping itu penarikan dan rekrutmen kader di berbagai institut/universitas yang ada di Cianjur Juga pencitraan jati diri organisasi di lingkungan internal dan eksternal menjadi agenda prioritas perjuangan PJM HIMA PERSIS CIANJUR periode 2010-2011.

Perlu kita perjuangkan dan harus menjadi platform perjuangan semua kader PJM HIMA PERSIS CIANJUR, bahwa PJM HIMA PERSIS CIANJUR, harus besar, dan akan besar selama semua kader berkomitmen kuat dengan segala kemampuan dan kapabilitasnya untuk memajukan dan membesarkannya.

4.        Visi dan Fokus Perjuangan

Visi HIMA PERSIS secara umum menjadi acuan pokok PJM HIMA PERSIS CIANJUR dalam masa kepemimpinan sekarang. Visi tersebut harus dikedepankan sebagai flatporm gerakan dan perjuangan. Dengan demikian PJM HIMA PERSIS CIANJUR mencanangkan visi sebagai berikut :

a.       Membentuk kader HIMA PERSIS yang memiliki kualitas Intelektualitas dan Moralitas yang tinggi sehingga memiliki daya saing yang handal, kemandirian sikap, serta mental yang kuat

b.      Membangun dan memperkuat gerakan perjuangan dan pemikiran untuk senantiasa menciptakan perubahan dan perbaikan

c.       Memperkuat dan mengembangkan eksistensi HIMA PERSIS dalam tubuh internal dan eksternal organisasi

d.      Mengkonsolidasikan kader-kader yang masih berserakan di tiap-tiap kampus yang ada di Cianjur

“ SATU ONS KITA BERAKSI LEBIH BAIK DARI SATU TON BERTEORI”

WA MAA YADZDZAKKARU ILLA ULU AL-ALBAB